Kotoran manusia diolah menjadi energi? Bukan guyonan, sebab memang sudah terjadi sungguhan. Penelitian untuk mengubah kotoran manusia menjadi sumber energi sudah dicanangkan sejak tahun 2000 oleh para peneliti di Thailand[1].
Mereka membangun sebuah reaktor khusus yang mengubah hasil sekresi manusia menjadi bahan bakar berkualitas tinggi. Walaupun proses tersebut masih tergolong sangat mahal, mereka optimis biofuel ini akan mudah diperoleh di masa depan seperti penggunaan bahan bakar minyak saat ini.
Di tahun 2008 ini, optimisme mereka mulai menjadi kenyataan. San Antonio, sebuah kota di Amerika Serikat, untuk pertama kalinya mencanangkan proyek dalam skala kota untuk memanen gas methane dari kotoran manusia dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang aman bagi lingkungan.
San Antonio memproduksi sekitar 140.000 ton per tahun substansi yang dikenal lebih halus dengan nama "biosolid", yang dapat diproses menjadi gas alam, kata Steve Clouse, chief operating officer dari sistem pengairan kota San Antonio. Rencananya, kerjasama dengan Ameresco Inc ini akan mengubah biosolid di San Antonio menjadi sekitar 1,5 juta kaki kubik (sekitar 42.475,2699 meter kubik) setiap harinya. Gas methane, sebagai residual dari kotoran manusia dan sampah organik lainnya, adalah komponen terpenting dari gas alam yang digunakan untuk bahan bakar tungku, pembangkit listrik, dan generator berbasis pembakaran lainnya.
Skala Besar
"Perusahaan-perusahaan swasta akan bergabung dalam fasilitas ini, membuat sistem penjernihan gas, menghilangkan kandungan air, menghilangkan kandungan karbon dioksida, dan kemudian menjual gas tersebut di pasar terbuka", kata Clouse. Beberapa komunitas telah mencanangkan program yang sama dalam skala kecil, namun San Antonio adalah program pengkonversian gas metan pertama dalam skala besar sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik.
Bersamaan dengan kerjasama ini, 90 persen dari material yang diperoleh dari rumah tangga di San Antonio akan di daur ulang. Kandungan airnya akan digunakan sebagai irigasi, kandungan solidnya digunakan sebagai pupuk kompos, dan sekarang kandungan gasnya digunakan untuk bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Semua kandungan dari sampah organik kini mulai dapat digunakan secara komersil dan diperoleh secara ekonomis.
Diterjemahkan secara bebas dari reuters.com
0 comments:
Posting Komentar