Fernando Torres menjadi nama yang paling banyak dibicarakan di hari-hari terakhir jendela transfer di Inggris.
Sumber : http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/berita/content/read/alasan-alasan-utama-mengapa-torres-meninggalkan-liverpool/
Torres sudah 99% akan bergabung dengan klub barunya, Chelsea. Sesuatu yang mungkin tidak terpikirkan beberapa pekan yang lalu.
Keputusannya
untuk meminta pindah di saat-saat akhir –dan kebetulan Chelsea juga
serius menginginkannya- membuat Liverpool melakukan tawaran dan
pembelanjaan panik. Mereka baru saja mendatangkan Andy Carroll untuk...
35 Juta Pound. Sebuah jumlah yang “agak” terlalu besar. Tapi harus
diakui, The Reds butuh pengganti Torres.
Berikut
ini beberapa alasan yang bisa diangkat mengapa seorang Fernando Torres
–yang dipuja puja seluruh Anfield sebagai salah satu penyelamat
mereka- akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub yang beberapa bulan
lalu ia janjikan tidak akan ia tinggalkan.
Musim yang buruk. Musim yang kelewat buruk.
Segalanya
sudah berawal dari sekitar dua musim lalu. Saat ia dihantam cedera
yang datang berulang-ulang, dan Liverpool seolah tidak punya sosok yang
tepat untuk menggantikannya. Hasilnya? Tim ini terperosok. Liverpool
menjadi sebuah tim yang rapuh dan bisa dikalahkan siapapun. Torres
sendiri sempat kesulitan menemukan performa terbaiknya. Dan ia pun
harus rela menjalani musim yang buruk di Liga, mengakhiri musim dengan
posisi ke tujuh. Musim ini, kebobrokan Reds berlanjut. Mereka bahkan
sempat terpuruk di zona degradasi, ini jelas jadi pertimbangan kuat
bagi striker dari negara Juara Dunia ini untuk pindah.
Huge Money.
Sangat
tidak mungkin jika uang tidak memegang peranan dalam transfer sebesar
ini. 50 Juta Pound adalah angka terakhir yang harus disetujui Chelsea
untuk memboyong Torres. Jumlah gaji per-minggu nya juga memang belum
diumumkan. Tapi melihat betapa sulitnya negosiasi semalam, nyaris bisa
dipastikan akan sangat mahal. Di dunia sepakbola modern yang segalanya
digerakkan oleh uang, maka tidak heran jika Torres akhirnya memilih
untuk menyeberang ke London. Logis jika seseorang yang sedang bekerja
mencari penghasilan yang lebih besar. Hanya saja, dalam sepakbola, hal
ini menghantam aspek loyalitas. Terutama pada para fans.
Klub yang lebih baik.
Di
Chelsea, Torres akan bergabung dengan Didier Drogba, Nicolas Anelka,
dan Florent Malouda di lini depan. Bayangkan betapa menggiurkannya
trisula lini depan Chelsea itu. Jika lini tengah mereka fit dan siap
tempur, maka Torres sudah memilih klub yang lebih baik –setidaknya
untuk musim ini. Saat tampil optimal, Tim London Biru ini bisa
menciptakan gol sebanyak yang mereka inginkan. Dan ditambah masuknya
Torres, seharusnya mereka bisa jadi lebih tajam dan berbahaya. Peluang
meraih tiga trofi pun menyala lagi. Sesuatu yang tidak bisa didapatkan
di Liverpool.
Champions League Football!
Ini
alasan yang paling jelas. Fernando Torres datang ke Liverpool untuk
menjalani kompetisi di kasta tertinggi di Eropa. Ia meninggalkan
cintanya di Atletico Madrid dan bertarung di Anfield demi hal ini. Dan
ia kehilangan semua itu pada musim ini. Reds harus bermain di liga
kasta kedua Eropa. Ia jelas menerimanya dengan baik. Begitu kesempatan
untuk pindah ke kapal yang lebih besar dan peluang meraih juara yang
besar juga: he did it. Dan iapun kembali bertarung di Liga Champions
untuk sisa musim ini.
Saat
tulisan ini dimulai, Torres belum resmi pindah ke Chelsea. Dan saat
tulisan ini berakhir, orang Spanyol ini sudah dipastikan bergabung
dengan Chelsea hingga tahun 2016 mendatang. Dengan segala alasan di
atas, apakah kepindahan Torres masih akan menimbulkan banyak kemarahan
di kalangan –terutama- suporter Liverpool? You bet.
*penulis adalah seorang mantan pemain sepakbola berdarah Inggris-Jepang. Kini tinggal di daerah Surrey, Inggris.Sumber : http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/berita/content/read/alasan-alasan-utama-mengapa-torres-meninggalkan-liverpool/
0 comments:
Posting Komentar