Ada
lebih banyak tujuan di Cina dari sekadar Shanghai Expo, makanan murah,
dan tembok besar cina. Pesan tiket kereta dan tiket pesawat, lalu lihatlah
beberapa atraksi Cina ini.
1. Karakul Lake, Xinjiang
Karakul
adalah danau gletser dengan ketinggian 3600 mdpl, tersembunyi di antara
Pegunungan Pamir, dan terlihat seperti berada di pinggir dunia.
Terletak di sepanjang jalan tol Karakorum dan sepelemparan batu dari
perbatasan Tajikistan, Karakul adalah tempat banyaknya unta, yak,
penggembala Kyrgyz dan…hanya itu. Berjalan di sekitar danau (Karakul
berarti danau hitam dalam bahasa Kyrgyz) membutuhkan waktu sekitar 3 jam
dan menawarkan pemandangan spektakuler akan Gunung Muztagh Ata dengan
ketinggian 7500 meter.
Banyak
pengunjung yang memilih menginap di yurt milik penduduk setempat.
Dengan harga $10 per malam, Anda bisa makan nasi, sayur, daging yak dan
tidur di ruang tidur yang hangat dari tungku api kecil. Berpakaianlah
yang hangat.
2. Menara Tibet di Sichuan Barat
Menara-menara
misterius ini mewarnai Koridor Suku di Provinsi Sichuan Barat. Ratusan
menara masih berdiri — beberapa mencapai ketinggian 50 meter dan
menunjuk ke 13 titik — dan yang tertua diperkirakan berusia 1200 tahun.
Tidak
ada yang tahu kenapa menara-menara ini berdiri dan apa kegunaannya,
tapi beberapa orang mengatakan bahwa menara ini adalah bagian dari
struktur pertahanan untuk mengamati bukit-bukit di sekelilingnya. Yang
lain memprediksi bahwa menara-menara ini adalah simbol status atau rumah
penyimpanan, atau keduanya. Meski begitu, menara misterius Himalaya ini
adalah salah satu rahasia Cina.
3. Sungai besar di Cina
Cina
memiliki beberapa sungai terbesar di Asia — Sungai Kuning, Yangtze, dan
Mekong — dan bagi banyak penduduk, proyek dam raksasa negara ini adalah
sebuah tragedi. Tapi Cina masih memiliki beberapa jalur sungai yang
terpelihara dan bisa memperlihatkan sisi Cina yang jarang tampil ke
permukaan.
Ekspedisi
Sungai Perjalanan Terakhir, dikelola oleh pemuda Amerika yang berusaha
melestarikan warisan budaya sungai Cina, bisa menjadi titik awal.
Perusahaan ini menawarkan tur-tur ke sungai-sungai di Barat Cina —
termasuk Tibet, Qinghai dan Yunnan — yang mengombinasikan pariwisata
dengan tujuan sosial dan lingkungan.
4. Danau Surga, Tempat Loch Ness Cina
Sejak
awal abad lalu, Monster Danau Surga sudah beberapa kali ‘muncul’. Pada
2003, sekelompok tentara mengaku melihat hewan berwarna hijau dan hitam
dengan sisik di punggungnya dan tanduk di kepalanya. Pada 2007, seorang
kamerawan TV mengambil gambar dan foto tiga pasang mahluk bersirip,
berbentuk seperti anjing laut, dan berenang secepat kapal yacht.
Ada
atau tidak ada monster, Danau Surga adalah sebuah keajaiban. Danau
vulkanik di Provinsi Jilin ini dianggap sebagai tanah suci pada Dinasti
Qing. Dari puncaknya, Anda bisa melihat sekilas Korea Utara di seberang
perbatasan.
5. Jalan Burma, Yunnan
Jalan
Burma pernah menghubungkan Mandalay sampai Kunming dan menjadi lokasi
pertempuran berdarah pada Perang Dunia 2. Pada teritori Cina, jalan ini
berawal di Riuli dan dikenal sebagai titik penghubung Segitiga Emas, dan
kini populer sebagai pasar giok. Anda akan melewati bukit
berpemandangan indah dan sawah bertingkat dalam perjalanan menuju
Tongsheng, tempat terdapatnya Museum Perang AntiJepang Yunnan-Burma.
Sebelum
menuju Dali, sisakan beberapa hari untuk berjalan melewati desa-desa
tradisional di sepanjang bagian selatan Sungai Nu. Setibanya di Dali,
bersantailah di salah satu kafe yang tersebar di Kota Tua sebelum sampai
ke Kunming, Ibu Kota Yunnan dan salah satu kota paling keren di Cina.
6. Afrika Kecil, Guangzhou
Tersembunyi
di salah satu pusat Kota Tua Guangzhou adalah sudut paling menarik di
Cina yang tidak Anda ketahui: komunitas yang terdiri dari sekitar 20
ribu pedagang asal Nigeria, Senegal, Ghana, dan negara-negara lain di
Afrika.
Terletak
dekat Pusat Jual Beli Grosir Ekspor Pakaian Kanaan, Afrika Kecil atau
Kota Cokelat — seperti yang sering disebut oleh penduduk lokal meski
terdengar agak rasis — muncul pada 1990an. Ini adalah masa ketika para
pedagang berbondong-bondong datang ke Provinsi Cina selatan yang diberi
julukan ‘pabrik dunia’. Kelompok sosial dan komunitas keagamaan
berkembang pesat dan banyak pedagang yang akan bersedia bercerita pada
Anda tentang kisah hidup mereka — yang baik dan buruk — di Guangzhou.
7. Telanjang di Bukit Moganshan
Pada
awal abad lalu, orang-orang kaya asing yang tinggal di Shanghai datang
ke Moganshan untuk bersantai saat musim panas di vila mereka, bermain
tenis, dan berenang di kolam umum. Kini Moganshan kembali terkenal,
sebagian karena Naked Retreats, sekumpulan rumah-rumah tradisional yang
direnovasi. (Jangan tertipu dengan namanya — jika Anda ingin telanjang,
maka itu harus dilakukan di bungalow Anda saja)
Setelah
datang, para tamu dibawa melewati ‘jalan santai’ dan disarankan untuk
menghabiskan beberapa menit mengagumi pemandangan. Aktivitas yang
tersedia termasuk bersepeda, memancing, dan hiking. Pengunjung bisa
berjalan melewati perkebunan teh dan hutan bambu, atau berenang di
penampungan air sambil mendengar bunyi serangga. Akomodasi yang
disediakan cukup sederhana — lantai kayunya berderak dan tidak ada
pendingin ruangan — tapi bungalow dilengkapi dengan dapur, TV layar
datar dan internet nirkabel.
8. Pulau Gulangyu
Setiap
turis ke Cina selalu punya cerita soal mobil — atau beberapa — dan
jarang yang positif. Gulangyu, sebuah pulau lepas pantai Xiamen, bisa
jadi satu-satunya tempat tenang yang tersisa di Cina yang terobsesi
dengan mobil.
Gulangyu,
tempat tinggal sekitar 16 ribu orang pada satu kilometer persegi tanah,
terkenal karena tidak memiliki kendaraan bermotor (dengan beberapa
perkecualian). Sepeda pun tidak ada. Tidak ada klakson, macet,
pengalaman hampir kecelakaan. Bisakah tempat ini disebut Cina? Pulau
berbukit ini seolah setengah Havana, setengah Hawaii — mimpi indah
pejalan kaki.
Sumber : http://ada-sembarang.com/2011/03/15-tempat-menarik-di-cina-yang-bukan-tembok-besar/
0 comments:
Posting Komentar