Mengonsumsi makanan yang sehat dapat menurunkan resiko terkena diabetes, hipertensi, penyakit jantung, serta penyakit Alzheimer.
The National Institutes of Health baru-baru ini mengatakan ada beberapa bukti bahwa makanan, diet, atau gaya hidup dapat mencegah penyakit Alzheimer.
Berikut adalah 9 makanan yang menurut para peneliti dapat menjaga seluruh tubuh termasuk otak agar tetap sehat.
Salad dressing yang berbahan dasar minyak
Salad dressing yang berbahan dasar minyak
“Data-data menunjukkan bahwa makan makanan yang tinggi vitamin E termasuk sayuran sehat dengan salad dressing
yang berbahan dasar minyak, kacang-kacangan, selai kacang, serta
biji-bijian bisa menurunkan resiko terkena alzheimer,” ujar Martha Clare
Morris, ScD, direktur bagian gizi dan nutrisi epidemiologi Departemen Internal Medicine di Universitas Rush, Chicago.
Vitamin E merupakan sumber antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi neuron atau sel saraf.
Pada penyakit Alzheimer, neuron di bagian-bagian tertentu dari otak mulai mati sehingga menyebabkan kerusakan kognitif.
Ikan
Salmon, mackerel, tuna, dan ikan lainnya kaya akan asam lemak omega-3, termasuk asam docosahexaenoic (DHA).
“Di otak, DHA memiliki peran yang sangat penting agar neuron berfungsi normal,” kata Morris.
Kelebihan
lainnya, dengan makan ikan lebih sering berarti dapat mengurangi
konsumsi daging merah dan bentuk-bentuk protein lainnya yang tinggi akan
lemak jenuh yang bisa mengakibatkan penyumbatan arteri.
Sayuran hijau
Kale, collard hijau, bayam, dan brokoli merupakan sumber yang kaya vitamin E dan asam folat, Morris mengatakan.
Sebagai
contoh, satu cangkir bayam mentah mengandung 15% vitamin E dari
konsumsi harian, dan 1/2 secangkir bayam yang dimasak mengandung 25%
vitamin E dari konsumsi harian Anda.
Bagaimana
persisnya asam folat dapat melindungi otak masih belum jelas, tetapi
mungkin dengan menurunkan kadar asam amino yang dikenal sebagai homocysteinedi dalam darah.
Tingginya kadar homocysteine dapat memicu kematian sel-sel saraf di otak, tapi asam folat membantu memecah kadar homocysteine.
Kadar homocysteine yang tinggi juga sering dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung.
Alpukat
Buah yang creamy ini juga merupakan sumber yang kaya antioksidan vitamin E.
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Morris dan kawan-kawan menunjukkan bahwa
makanan yang kaya akan vitamin E termasuk alpukat, yang juga tinggi
dalam antioksidan vitamin C dapat menurunkan resiko terkena penyakit
Alzheimer.
Biji bunga matahari
Biji-bijian,
termasuk biji bunga matahari, juga merupakan sumber yang baik untuk
vitamin E. Satu ons biji bunga matahari panggang mengandung 30% dari
asupan yang direkomendasikan untuk diet harian Anda.
Kacang tanah dan selai kacang
Meskipun
keduanya tinggi lemak, kacang tanah dan selai kacang cenderung menjadi
sumber lemak yang sehat, selain itu mereka juga mengandung vitamin E.
Kedua
makanan ini dapat membantu menjaga jantung dan otak tetap sehat serta
dapat berfungsi dengan baik. Pilihan baik yang lainnya adalah kacang
almond dan hazelnut.
Anggur merah/Red wine
Penelitian
telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi anggur merah dan alkohol
jenis lain dalam jumlah yang moderat dapat mengurangi resiko atau
kemungkinan terkena penyakit Alzheimer.
Buah Berry
Penelitian terbaru yang dipresentasikan pada National Meeting of the American Chemical Society
di Boston menemukan bahwa blueberry, strawberi, dan buah acai dapat
membantu menahan penurunan kognitif dengan menjaga mekanisme alami otak,
yang berkurang karena usia.
Mekanisme ini membantu menyingkirkan protein beracun yang berhubungan dengan hilangnya memori karena faktor usia.
Biji-bijian
Biji-bijian
yang kaya serat merupakan bagian integral dari diet Mediterania, yang
juga sarat dengan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian,
minyak zaitun, dan anggur.
Menurut penelitian dari Columbia University Medical Center
di New York City menunjukkan bahwa diet ini mungkin berhubungan dengan
lebih rendahnya resiko dari penurunan kognitif ringan yang dapat
berkembang menjadi penyakit Alzheimer.
Diet
ini juga dapat mengurangi inflamasi, stres oksidatif, dan faktor resiko
penyakit vaskular seperti tekanan darah tinggi, yang semuanya memiliki
peran dalam meningkatkan resiko penyakit jantung dan otak.
Olahraga
Mungkin Anda tidak dapat memakan makanan tersebut, tetapi penelitian menunjukkan bahwa olahraga secara teratur sama pentingnya.
Para
ahli menekankan bahwa berolahraga secara teratur juga merupakan bagian
penting dari upaya pencegahan terhadap munculnya berbagai penyakit,
termasuk Alzheimer.
Jadi,
akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan sehat selain itu
diimbangi pula dengan olahraga secara teratur agar terhindar dari
penyakit Alzheimer
Sumber : http://tipskesehatanplus.com/2010/12/9-makanan-yang-dapat-menurunkan-resiko-alzheimer/
0 comments:
Posting Komentar