Para pemain Timnas U-19 yang tampil moncer dalam
laga Piala AFF maupun kualifikasi Piala AFC U-19
kebanjiran tawaran iklan. Salah satunya, bintang
lapangan tengah, Evan Dimas. Namun, pelatih Indra
Sjafrie membentengi anak asuhnya untuk tak gegabah
menerima tawaran iklan yang menggiurkan itu.
"Sekarang jangan dulu. Nanti setelah Piala Dunia U-20
pada 2015, gak apa-apa," ujar Indra di Padang, Jumat
22 Desember 2013.
laga Piala AFF maupun kualifikasi Piala AFC U-19
kebanjiran tawaran iklan. Salah satunya, bintang
lapangan tengah, Evan Dimas. Namun, pelatih Indra
Sjafrie membentengi anak asuhnya untuk tak gegabah
menerima tawaran iklan yang menggiurkan itu.
"Sekarang jangan dulu. Nanti setelah Piala Dunia U-20
pada 2015, gak apa-apa," ujar Indra di Padang, Jumat
22 Desember 2013.
Kata Indra, jika salah seorang mereka sudah menjadi
bintang iklan, ditakutkan timbul kecemburuan dari
pemain lainnya. "Ini akan mengusik kekompakan mereka
di lapangan," katanya.
Indra berharap, pemainnya hanya fokus untuk berlatih,
untuk persiapan Piala Asia U-19 pada 2014 mendatang.
"Kita berharap bisa masuk empat besar. Untuk lolos ke
Piala Dunia U-20 pada 2015," ujarnya.
Mantan pemain PSP Padang itu mengungkapkan Evan
Dimas ditawari satu produk untuk menjadi bintang iklan
dengan bayaran Rp 300 juta. Namun, Indra bangga
dengan pemain binaan Persebaya 1927 itu. Menurut
Indra, kepada yang menawarkan, Evan menjawab, " Saya
jangan diganggu dulu. Saya siap miskin untuk negara
ini."
pemain lainnya. "Ini akan mengusik kekompakan mereka
di lapangan," katanya.
Indra berharap, pemainnya hanya fokus untuk berlatih,
untuk persiapan Piala Asia U-19 pada 2014 mendatang.
"Kita berharap bisa masuk empat besar. Untuk lolos ke
Piala Dunia U-20 pada 2015," ujarnya.
Mantan pemain PSP Padang itu mengungkapkan Evan
Dimas ditawari satu produk untuk menjadi bintang iklan
dengan bayaran Rp 300 juta. Namun, Indra bangga
dengan pemain binaan Persebaya 1927 itu. Menurut
Indra, kepada yang menawarkan, Evan menjawab, " Saya
jangan diganggu dulu. Saya siap miskin untuk negara
ini."
0 comments:
Posting Komentar