Jakarta -
Umar diduga sudah mengetahui jika sang istri Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha sebenarnya adalah laki-laki. Namun kelihatannya Umar menyembunyikan hal itu karena takut pada pria yang dinikahinya 6 bulan lalu itu. Sekaligus malu jika ketahuan warga sekitar.
"Dia takut sama Icha. Badan Icha jauh lebih besar dari Umar. Satu tangan saja mungkin Icha bisa mengangkat Umar," ujar Ketua RT 01/02 Kampung Bojongsari, Jatiasih, Bekasi, M Aku kepada detik.com, Sabtu (2/4/2011).
Menurut Aku, Icha memang bertubuh tegap dan lebih tinggi dari Umar. Umar berperawakan kecil.
Selama tinggal di rumah mertua, Icha juga royal memberikan uang pada Umar dan keluarganya. Icha mengaku bekerja sebagai pramugari, tapi hal itu bohong. Dari pengakuan tetangga Icha alias Rahmat di Kalisari, wanita palsu ini sering memeras ibu kandungnya sendiri.
"Mungkin Umar juga malu sama warga kalau istrinya laki-laki," jelas Aku.
Akhirnya justru warga yang penasaran dengan jenis kelamin Icha. Apalagi dari awal, banyak juga warga yang yakin Icha adalah laki-laki.
"Kalau dilihat-lihat postur tubuhnya memang seperti laki-laki. Ada juga janggutnya, eh tapi dia ngakunya ini koreng," terang Aku.
Warga pun meminta Icha agar membuktikan jenis kelaminnya. Berkali-kali Icha menolak, tapi akhirnya dia mengaku juga. Warga pun menemukan SIM dan KTP asli Icha yang bernama Rahmat Sulistyo di motor Icha.
"Pas udah ketahuan, Icha ngomong sama saya. Pak RT, saya kan tidak buat ribut di Kampung, sebagai istri saya juga melayani suami. Kenapa dipermasalahkan. Saya jawab iya Icha, tapi kamu ini laki-laki. Itu masalahnya," Aku menggeleng-gelengkan kepalanya.
Umar dan Icha menikah sepekan sesudah Lebaran tahun 2010 lalu. Keduanya hidup serumah dengan orang tua Umar di Jatiasih, Bekasi. Setelah enam bulan berlalu baru ketahuan Icha
ternyata seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulityo. Karena dianggap menipu, Warga akhirnya melaporkan istri Umar ke Polsek Jatiasih. Sang istri yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook itu kini ditahan dengan ancaman tujuh tahun penjara.
(Sumber)
0 comments:
Posting Komentar