Rabu, 25 Desember 2013

Filled Under:

Berapa Persen Otak yang Anda TelahGunakan ?




Otak manusia merupakan salah satu alat yang paling
rumit. Dari sudut pandang metabolisme, otak
merupakan organ paling mahal untuk menjalankannya,
karena membutuhkan banyak energy. Meskipun beratnya
hanya 2% dari berat badan total,otak menggunakan 20%
pasokan darah kita dan 20% energy kita serta
membutuhkan 20% panas kita.
Ada banyak mitos yang berhubungan dengan organ
misterius ini. Salah satu yang tetap bertahan adalah
bahwa sebenarnya kita hanya menggunakan 10% otak
kita. Dan bahwa kita dapat menggunakan 90% sisanya,
kita bisa memenangkan hadiah Nobel, Medali Olimpiade,
atau bahkan membebaskan kekuatan kita sebagai
cenayang.
Mitos ini telah ada selama hampir satu abad, dan terus
muncul kembali. Sekitar satu dekade lalu, beberapa
“pembicara motivasional” tanpa malu mengulangi mitos
ini. Mereka menegaskan bahwa jika Anda mengikuti
kursus mereka yang mahal, anda akan dapat segera
menggunakan semua kekuatan otak anda.
Salah satu rujukan popular yang paling awal adalah buku
Dale Carnegie pada tahun 1936, How To win Friends and
Influence People. Ia ingin mendukung klaimnya bahwa
jika anda menggunakan otak dengan sedikit lebih keras,
anada dapat memperbaiki hidup anda. Tanpa bukti
neurolis apapun ia mengklaim bahwa sebagian besar
orang hanya memanfaatkan 15% otak mereka. Bukunya
memang sangat laris dan membantu mempromosikan
mitos ini.

Dale Carnigie mungki mendasarkan informasinya pada
penafsiran yang salah tentang eksperimen yang
dilakukan oleh ahli neurologi, Karl Lashley, pada tahun
1920-an. Lashley kala itu sedang mencoba menemukan
letak benda aneh yang disebut “ingatan” tersimpan di
otak. Ia melatih tikus untuk berlari di dalam labirin, dan
kemudian mengukur sejauh mana mereka dapat
melakukannya ketika ia mengambil kulit otak mereka
terus menerus. Lashley menemukan bahwa ingatan tidak
tersimpan di satu tempat namun berada di semua kulit
otak dan mungkin juga di beberapa tempan lain di otak.
Faktanya, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
pengambilan bagian kulit otak manapun menyebabkan
masalah ingatan.

Hasil penelitian Karl Lashley yang cukup gambling ini
entah mengapa disalahtafsirkan secara radikal untuk
menunjukkan bahwa tikus tetap mampu mengingat
dengan baik meski hanya 10% otak yang tertinggal. Ada
dua masalah disini. Pertama,ia tidak menyebutkan bahwa
kita hanya perlu 10% otak kita dan kedua, ia tidak
membuang 90% otak sisanya.

Mitos bahwa kita hanya menggunakan 10% otak kita
akhirnya terbukti tidak benar dengan penemuan teknologi
pemindaian terbaru (misalnya Tomografi Emisi Positron
dan Fungsional Magnetic Resonance Imaging) yang
dapat menunjukkan metabilisme otak. Dalam setiap
kegiatan sesorang ( missalnya berbicara,membca,
berjalan, tertwa, makan, dll) kita hanya menggunaka
sebagin kecil otak kita- namun setelah 24 jam. Seluruh
bagian otak akan tampak menyala pada alat pemindai.




0 comments:

Posting Komentar